Thursday, May 05, 2011

Seputar Breast Feeding

Masalah nyusu-menyusui menjadi hal yang bikin "lieur" banget pas udah punya baby. Gak ngira cuman masalah nyusuin aja, bisa timbul berbagai masalah sebab-akibat dibalik semuanya. Soal kualitas dan kuantitas ASI yang dipermasalahkan jadi timbul berbagai pertanyaan, semisal "Koq ASI-ku sedikit ya, kasian baby jadi kurang mimik-nya""Puting-ku kecil dan kedalam, si baby jadi gak mau nyusu ke PDku langsung""Koq ASI-ku encer dan bening ya, beda sama ASI yang lain yang lebih kental dan putih" dan masih banyak lagi masalah-masalah yang muncul dimulai dari pertanyaan.yang bunda anggap 'gak wajar'.
Yap, saya pun mengalaminya koq, sama seperti bunda-bunda yang lain. Pasti ada aja keluhannya, yang ini lah, yang itu lah, mitos ini lah, mitos itu lah. Jadi pengen ngebahas mitos dan pernyataan seputar breastfeeding ini. Dan so far, saya membuktikan kalau mitos itu ya cuman mitos. Dan pernyataan yang tepat tentang menyusui adalah hal yang perlu saya terapkan dalam proses menyusui yang sedang saya alami saat ini. 

Mitos seputar breastfeeding:
  • Jangan makan pedas, nanti babynya diare. Halah, ini gak kebukti, selama ini saya penikmat makanan pedas, dan dari awal menyusui sampe sekarang saya tidak menolak makanan pedas, memang membatasi karena menghindari diare atau panas perut. Klo saya sampe diare yang ada dehidrasi dan bikin gak nyaman beraktivitas apalagi klo lagi nyusuin, tambah lemes. Dan selama ini, Raka gak masalah koq minum ASI saya, gak sampe diare. ~_~"
  • Jangan minum air es, nanti babynya pilek. Duh, bunda.. Saya masih gak bisa nyari korelasi antara saya yang minum es, kenapa bayi saya yang pilek? Kecuali, kalau saya pilek, baru tertular sama Raka jadi pilek juga. Kenyataannya, semua makanan/minuman yang bunda makan dan minum, untuk proses menjadi ASI itu melalui tahap-tahap penyerapan yang sempurna dan setiap ASI yang sudah ada di PD bunda, akan menjadi hangat sesuai suhu badan bunda sekitar 37 derajat celcius.
  • Kalau bayi sakit, yang minum obat bundanya. Eeeeh.. yang ini lebih ngaco lagi kan. Kayak kasus kemarin Raka pilek, dan saya suruh minum pa**dol. Duh duh, untung ga diturutin, yang ada tubuh saya yang nolak sama reaksi obat. Wong saya gak sakit apa-apa koq disuruh minum obat.
  • Selama menyusui, makan harus 2x porsi. Sebenernya ini gak harus sih, yang penting seimbang dan bunda makan makanan yang cukup gizi dan nutrisinya. Demi menunjang kualitas ASI, sebaiknya makan banyak sayur dan buah karena kandungan air dan gizinya cukup banyak. Tapi jangan lupa asupan yang mengandung lemak dan protein juga perlu. Makan segala sih boleh, tapi jangan berlebihan yang ada nanti bunda jadi overweight. hihihi
  • dan lain sebagainya.. ^_^
Mitos-mitos yang ada seputar breastfeeding emang gak sepenuhnya salah, ada juga yang benar dengan pembuktian yang logis tentunya. Selain itu, masalah yang saya alami selain terus membahas mitos-fakta seputar breastfeeding adalah posisi breastfeeding yang tepat untuk saya. Huh, 2 bulan ini sejak melahirkan Raka, masih belum juga nemuin posisi nyaman buat nyusuin. Banyak keluhan banget, dari sakit leher karena harus nunduk terus, sakit pinggang, sakit pd, sakit tangan, pokoknya sakit-sakit mulu kerasanya. Hehehhe..

Ini beberapa posisi menyusi yang tepat :


  • Craddle Hold - Posisi klasik yang biasa digunakan ibu menyusui. Dan sangat tepat digunakan untuk bayi yang baru lahir. Cukup satu lengan menopang tubuh bayi. Dan posisi bayi berhadapan dengan PD bunda, pastikan perut bunda bersentuhan dengan tubuh bayi.


  • Cross-cradle Hold - Satu lengan mendukung tubuh bayi dan telapak tangan mendukung kepala bayi, sedang lengan lainnya bisa membantu mengarahkan puting pada si kecil. Posisi ini cocok untuk bayi prematur dan bunda yang memiliki payudara kecil.







  • Football Hold -  Pegang bayi dengan lengan disamping tubuh bunda dan tubuh bayi melingkar ke belakang tubuh bunda, dukung kepalanya dengan telapak tangan seperti bunda memegang bola dipinggang dan arahkan puting pada bayi. Posisi ini cocok untuk bunda yang baru melahirkan dengan operasi caesar atau bunda yang memiliki PD yang besar.



  • Lying Down - Posisi berbaring dengan tubuh bunda dan bayi saling berhadapan, dukung kepala bayi dengan tangan atau bantal, buat senyaman mungkin. 



Ternyata ada beberapa posisi menyusui yang bisa dicoba oleh bunda, sesuaikan dengan kenyamanan masing-masing. Seperti saya contohnya, selama ini biasanya cuman pake posisi klasik aja, tapi lama kelamaan pegel juga punggung dan leher dan kadang sakit perut karena ketindih badan Raka pas bagian luka caesar. Terus nyoba posisi lying down, sambil rebahan emang nyaman, tapi ada aja pegelnya juga, pegel leher dan tangan yang nopang kepala saya sendiri, karena takut ketiduran. Hehhee.. Sebelumnya belum tau posisi football hold, sampe someday nyobain posisi itu, dan nyaman ternyata. Pas buat saya yang melahirkan caesar dan kebetulan ber-PD overloaded. Hahahah.. :D

Yah bagaimanapun pilihan posisi breastfeeding buat bunda, pastiin nyaman buat bunda dan si kecil juga. Walau pada prakteknya tetep aja banyak keluhan. Tetep semangat ah buat ngasih ASI eksklusif buat baby. Lakukan yang terbaik, Insyaallah hasilnya pun baik.

Happy Breastfeeding :)


sumber : dari berbagai sumber
image:


0 comment(s):

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Post a Comment

Comment please..

You can use some HTML tags, such as <b>, <i>, <a>, and using smiley code