Stop Talking

I found this when browsing.. I like this one.. It's fasting time, so you need is stop talking, and do more.. ^_^




reference : http://www.butterfunk.com

Dear Diary

Yang ingin aku ceritakan sebenernya tentang sesuatu yang aku hampir lupakan.. Tapi semua berawal dari chatting aku dengan seseorang.
So, flashback dulu ga pa pa ya?
Aku bertemu teman lama di facebook (bener-bener deh situs ini, bisa membuat sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin), dan dia orang yang "sebenarnya" tidak kuharapkan untuk bertemu. Sudah hampir 5 tahun tidak pernah bertemu ataupun mengetahui kabarnya. Then we've been chat.. He asked me semuanya.. tentang gimana kabar, keadaan, kerjaan, kuliah.. Dan terakhir, he asked me.. Masih nulis buku diary? Owh.. I almost forgotten about it.. Hampir lupa kalau aku selalu menulis diary sejak aku kecil.. Tapi sudah setahun ini, sejak diary terakhirku, aku tidak pernah menulis apapun tentang keseharianku. Aku melupakannya.
Sahabat terbaikku.. Diaryku..


Another stories (masih nyambung sebenernya), about my last diary book, buku itu sudah tidak ada lagi padaku.. Padahal, semua-mua tentang curahan hatiku, tulisanku, karyaku ada di dalamnya. Ku berikan diary itu pada seseorang yang sangat berarti bagiku saat itu. Terakhir yang kutahu, dia bilang sudah membakar seluruh pemberianku, termasuk diary-ku yang susah payah ku isi selama bertahun-tahun bersamanya, dengan ribuan coretan hasil tulisan dan karyaku di dalamnya. Sedih, tapi aku menyerah. Nothing I can do. Dan sejak itu, aku memutuskan untuk tidak memiliki buku diary lagi. Aku takut kembali sedih. Sekarang, sudah 1 tahun berlalu, tapi koq rasanya masih tersisa rasa sakit dan penyesalan. Maafkan aku, untuk semuanya, untuk diaryku, untuk dia, untuk calon suamiku. Aku hanyalah seseorang yang bersalah, manusia yang tidak sempurna, tidak bisa benar-benar menutup buku akan semua yang pernah terjadi dalam hidupku. Karena masih ada benang merah didalamnya. Akan selalu membuatku mengingatnya.
Kadang aku berharap, otak manusia itu seperti flashdisk, bisa diisi, kemudian bisa dihapus. Dan begitu seterusnya. Hufft...


Diary, itu artinya apa? Hanya buku berisi coretan-coretan dan tulisan tentang apa yang ada dipikiranku. Blog ini, apa bukan diaryku? Yea, sometimes feels aku terlalu banyak mencurahkan isi hati di blog ini. Salahkah? Jawabnya hanya diketahui bagi yang melihat blog ini. Aku tak tahu siapa yang datang dan pergi melihat blog ini. Bisa aku sendiri, teman²ku, anonymous, 'dia', bahkan calon suamiku sekali pun yang sedikit² selalu mencari tahu apa yang kulakukan. Aku tahu kalian membacanya. Tapi aku berharap, tulisanku tidak akan menyakiti siapapun. Aku hanya ingin berkata-kata, menuangkan apa yang ada di pikiranku. That's it.. Nothing to lose..


Dan mulai sekarang, aku akan menutup pikiranku dari sebuah 'Diary'.
Blog ini hanya untuk sharing tentang apapun yang aku mau, tapi bukan sebagai diary-ku.

Another cook on weekend

Weekend ke-dua bulan agustus, kali ini long weekendnya nambah jadi tiga hari. Soalnya hari senin besok kan tanggal 17 agustus. It's Indonesia Independence Days...

Yataaaa....

Indonesia merdeka udah 64 tahun (tapi sayangnya malah baru terjadi peledakan bom baru-baru ini.. huff.. what a bad!). Tapi setidaknya pemuda Indonesia gak akan pantang mundur donk untuk membela negaranya sendiri (ngomong apa sih aku ini?). Anyway, di sini aku gak akan ngomongin tentang bom or kemerdekaan indonesia.

Tapi tentang masakan lagi.. (hehhehehe)

This time aku masak dengan menu ngasal... Tapi jangan mikir kalo aku akan meracuni seseorang. Karena aku masak dengan sepenuh hati..

*oloooh*

Menuku kali ini adalah... Telur Kecap dan Perkedel Kornet.. Mmmmmm....

mantap..!!!

Ini hasilnya...

Mmmm..... plus sambel ulek dan nasi panas.... jadi deh.. Makan siang buatan dea lagih. hohoohoho.. Kenyang...

Next time.. Berkreasi lagi yawh...

Must Read Books

Buat weekend ini, sengaja beli buku bacaan. Biasanya sih aku lebih prefer baca buku-buku novel luar baik yang terjemahan ato yang pake bahasa inggris (sotooooy banged yak!). Habis tadinya berpikir, I'm not too interested with Indonesian writer. Kadang ceritanya suka mengada-ada dan maksain. Hehhehe.

But, akhirnya memilih tiga judul buku buat kulahap weekend ini : My Stupid Boss, Marshmallow, dan Diary si Bocah Tengil (ini novel terjemahan looooh). Aku akan membuat sedikit me-review isi tiga buku ini. Harga yang tertera dibawah ini adalah harga per tanggal 7 Agustus 2009, di Toko Buku Gramedia.

So this is the reviews......

#1.

Judul buku : My Stupid BOSS

Penulis : chaos@work

Penerbit : Gradien mediatama

Harga : Rp. 27.000

Kategori : Fiksi ~ Komedi
Rating : * * * * *

 
Review :

It's a must read deh. Best recommended. Khususnya buat orang yang suka banget buat ngakak-ngakak karena cerita didalamnya benar-benar mencerminkan kehidupan sehari-hari yang gak lepas dari masalah. Berawal dari seorang yang bekerja di sebuah perusahaan milik orang Indonesia yang ada di Malaysia dengan seorang boss yang mempunyai sifat aneh bin ajaib. Selalu ada saja ulah yang bikin anak buahnya senewen.

Buku ini dibuat berdasarkan blog seseorang yang curhat mengenai tingkah laku bossnya. Sebelumnya aku juga biasa baca blognya, tapi karena tertarik. So I decided to buy the book. And it's more fun. Gaya bahasanya yang campur aduk, malah bikin buku ini mudah dicerna. Sumpahnya, aku ngakak gak berenti pas baca buku ini. Nice book!

Blognya bisa diliat disini : My Stupid BOSS

#2.

Judul buku : Marshmallow – Sebuah Komedi Pernikahan

Penulis : Candra Aditya

Penerbit : Kakilangit Kencana

Harga : Rp. 50.000
Rating : * * * *

Kategori : Fiksi ~ Drama Komedi

 
Review :

Apa yang kalian bayangkan setelah selesai resepsi pernikahan? Malam pertama yang romantis atau langsung berangkat bulan madu ke Pulau Bali?

Ternyata, enggak semu orang seberuntung itu. Pasangan muda paling aneh sedunia, Ayu Kurnia dan Agung Sugeng harus menunggu empat bulan lamanya untuk bisa menikmati "malam pertama" mereka sebagai pengantin baru.

Sugeng dan Ayu selalu berusaha untuk bisa mendapatkan malam pertama dengan sukses tetapi berakhir dengan tawa dan tragedi. Mulai dari badan yang kurang fit untuk bertempur, kebakaran gorden gara-gara lili, terkunci di kantor sebuah stasiun radio, hingga kunjunan mendadak ibu-ibu PKK!!!

Dan ketika mereka sama-sama terus berusaha tanpa kenal lelah, keduanya hampir putus asa dan sesuatu terjadi. Apa itu? Apakah mereka berhasil mendapatkan malam pertama mereka? Atau, apakah mereka bisa bertahan sampai akhir?

Percaya atau tidak, ini adalah sebuah kisah fantastis tentang cinta yang unik, lezat, manis dan legit! Silahkan mencicipi!!

Buku ini bener-bener fresh dan lucu. Menceritakan bagaimana kehidupan sepasang yang menjalani masa-masa awal pernikahan mereka. Nice book and recommended buat tambahan bacaan dirumah. Hihihi. Apalagi buat yang berencana menikah dalam waktu dekat (Gw banged!!!) hahahahhaa.. ^_^

#3.

Judul buku : Diary si Bocah Tengil

Penerbit : Atria (Serambi Group)

Penulis : Jeff Kinney

Harga : Rp. 34.900
Kategori : Fiksi ~ Komedi ~Terjemahan

Rating : * * * *


Review :

Bosan dengan buku cerita penuh tulisan tanpa gambar? Atau bosan dengan kisah fantasi penuh hal-hal gaib? Atau ingin mencoba sesuatu yang lebih menantang daripada komik tetapi tidak seberat novel? Nah, inilah jawabannya. Baca, deh diary milik Greg Heffley. Selain banyak kejadian lucu, di dalamnya juga bertaburan gambar-gambar kartun jenaka.

Kisah hidup Greg Heffley selama satu tahun ajaran sekolah ini dijamin bisa membuat pipi pegal, perut terkocak, bahkan mata berair. Kekonyolan dan kemalangan Greg akan membuat kalian mengingat kembali kejadian serupa yang mungkin pernah kalian alami.

Di dalamnya ada Sentuhan keju yang menyeramkan, "Zoo-Wee-Mama" yang menyebalkan, seorang anak yang mabuk gula, dan masih banyak lagi. Ingin tahu lebih lanjut? Cepat buka halaman pertama ...

Ketiga buku diatas ber-genre komedi, banyak ketawa, cengar-cengir, haha-hihi, sampe jumpalitan sendiri. Jujur aja, I love to read all comedy books, walaupun gak sedikit juga aku baca buku-buku yang lebih serius dan berat (berat sizenya ataupun isinya).

But all those books is recommended to read. =)

Ayoo.. budayakan membaca!! I LOVE READING!!!

My First Chicken Soup

Hari ini rencananya mau masak makanan kesukaan bubu, Sop ayam makaroni. What? Biasa banget yah menunya. Aku kira makanan kesukaan dia tuh yang elit-an dikit gitu, like tumis daging cah jamur, steak, ato apa lah yang keren-keren yang bisa bikin aku jiper buat bikinnya. Ternyata cuman sop ayam doank.. hehehe.. gampil banget dah itu mah. Anak kecil jg bisa. (nyombong nih..)

Oke.. Akhirnya pagi-pagi, sengaja jalan kaki ke pasar. Hellow... sejak kapan seorang dea rela pergi ke pasar pagi-pagi buat belanja dan MASAK!!!! Hihihi... Tapi demi calon suami tercinta, kulakukan apapun for making him loving me more and more. (Wuuueeeks, lebay).

But, sebenernya bikin sop ayam doank tuh simple banged. Tapi berhubung penyakit akut yang udah mendarah daging ditubuhku, alias males akut. Jadinya berasa repoooooot banget cuman masak segitu doank. Hehehe.. (begimane klo dah jadi istri ntar, pasti dituntut untuk bisa masak lebih banyak). Beeuuuh.

Stop mengeluh, dengan berbekal sok tau mode=on. Beli lah bahan-bahan ntu sop. Dari mulai daging ayam, makaroni, bawang2an(bawang putih, bawang merah, bawang bombai), bumbu-bumbuan, kentang, wortel, buncis, seledri, daun bawang, dll.. (rame kan?) =P~

Racik-racik sesuka hati dan taraaaaaaaa.. Jadi deh..

My first Chicken Soup

Mmmmm.. manteb deh. Plus chicken-wings goreng tepung. Jadi deh makan siang hasil masakan sendiri. And it's for the first time i'd make this cooks. (Sumpah, aku gak suka sop, jadi gak pernah niad bikin sendiri).

Tapi rasanya okelah.. Untuk ukuran orang yang jarang masak. Hehhee.. :) He's definitely say thanks to me. Hohoho.. With my pleasure, dear. I would like to make you happy with my cooks. Even i don't like it. Hahaha.

Senengnya lagi, berhubung masak banyak. Jadi bisa bagi-bagi ke orang kosan. Semuanya bisa menikmati. Oh alangkah indahnya dunia jika perut bisa kenyang. Alhamdulillah... ^_^

Next time, mau masak apalagi ya? o.O"

Glad to be home

Aku pulaaaaaaang.. Begitu ceritanya.. heheh...

Niat mau pulang ke rumah weekend ini, sekalian ngbrolin semuamua tentang wed-plan nanti. Di rumah, mama udah cerita banyaaaaak banget tentang semua yang sudah direncanakan. Dari mulai tanggal, waktu, gedung, akad nikah, resepsi, sampe hal-hal kecil macem souvenir dan undangan. Pusing sih, tapi seneng..

Tadi udah nunjukin souvenir yang mau aku pesan, and she deal with me. Alhamdulillah.. (Biasanya pasti adaaaaaaa aja omongan mama untuk ngebantah atau bilang hal-hal yang bikin aku jadi sedikit jiper)... Well then, urusan itu Insyaallah, beres. :) Kalo masalah undangan, seems still confused with design and colors. Susah nentuinnya, karena belum ada kepastian mau gimana, dan mau yang mana. Hm, mungkin urusan undangan masih bisa diurus nanti menjelang waktu pernikahan..
(sempet gak ya? Insyaallah laaah...)

Tadi sehabis maghrib, aku dan bubu, sama papa dan mama survey ke lokasi gedung yang udah di cariin sama mama (thx mom, udah dua minggu ini sibuk kesana kemari buat cari info tentang gedung dan catering.. Hohohoho). And then, kita uda liat-liat deh gedungnya..

Dan aku merasa.. PUAS!!! Gedungnya gede dan didalamnya luas, akses ke jalan utama dan jalan tol, okeh banged.. Pokoknya TOP. Thanks again, Mom.

Sorry if I had angry to you last day..

Hm.. urusan itu.. Selesai. Tinggal yang laen-laen. Soal baju akad, bingung nentuin antara sewa ato beli ato bikin? Huff... Disatu sisi, aku prefer untuk sewa aja. Toh, baju akad hanya akan dipake sekali kan? Rasanya mubazir aja klo harus beli atau bikin baru. Setidaknya bisa lebih hemat, hanya kendalanya klo sewa, sulit untuk dapet ukuran yang sesuai... (Aku gak tau kalo baju sewa bisa di jait/disesuaikan dengan tubuh si penyewa, bisa gak sih?) o.O"

Barusan browsing-browsing cari baju kebaya muslim. Woooh, banyak banget yang bagus.. Salah satunya yang aku jadikan referensi yaitu : GriyaFirdausi dan ButikAngel .

Saking banyaknya opsi yang bagus-bagus banged ... bikin jadi bingung akut. hufff..


Soal warna.. Bingung antara warna merah maroon atau hijau? Pengennya sih warna merah marun, tapi begitu tadi survey ke lokasi... Mayoritas gedungnya berwarna kuning dan semua dinding dan tirai di dalam ruangan gedung, berwarna hijau. Oooo.. dilema nih. Tapi mudah-mudahan masih ada cukup waktu buat menimbang-
nimbang mana yang terbaik.

Now it's time to hunting everything needs to buy.. Smangad de!!!