Thursday, May 20, 2010

Nelangsa itu Apa? -Part 1-

Nelangsa itu.. Perasaan yang sulit dijelaskan. Seperti antara sadar dan tidak, bimbang, bingung dengan keadaan, seperti memikirkan sesuatu tapi kosong dan hampa. Aneh ya?
Itu terjadi pada saya (saya? ya, disini akan digunakan kata 'saya' sebagai aku) beberapa hari ini, entah dengan banyak pikiran yang terus menerus menumpuk di otak saya yang sempit ini. Yang semakin lama semakin berasa menumpuk hingga akhirnya cuman menyampah aja dan tidak jelas penyelesaiannya. Intinya, otak saya terasa sudah korslet (apa konslet sih istilahnya?). Okelah, anggap memang ada beberapa yang saya pikirkan. Namun tidak membuat saya bisa menyelesaikan semuanya dalam sekejap. 

Semakin banyak pikiran ini, makin membuat saya berpikir untuk melarikan diri dengan cara instant. Loh, instant? Macam apa itu? Salah satunya dengan cara ini, perlahan namun pasti, saya akan mengutarakan satu persatu apa yang saya pikirkan. Dan saya akan coba mengutarakannya disini, sebagai posting blog. Jangan kira saya mengutarakan dalam sekejap, karena saya yakin penulisan posting ini akan memakan waktu yang cukup lama dan bertahap. Hanya ingin posting apa yang tiba-tiba terlintas saja. Boleh kan? Jelas boleh, wong ini blog saya koq. Istilahnya, ini rumah gue jadi suka-suka gue donk!


#Pemikiran 1#
Saya Jobless..
Itu masalah utama yang saya pikirkan belakangan ini (+/- 3 minggu). Sebenernya gak ada masalah besar dengan keputusan saya untuk berhenti bekerja. Ini keputusan yang sudah saya pikirkan jauh hari sebelum kontrak kerja saya berakhir akhir april lalu. Tidak ada penyesalan. Namun yang saya sesali, kenapa semua orang begitu bermasalah dengan keadaan saya yang tanpa pekerjaan ini? Takut saya menderita kah? Takut saya tidak punya uang kah? Owh.. Pusing saya. Yang jobless saya, tapi yang pusing koq orang tua ataupun orang lain yang tidak mungkin ikut-ikutan merasakan hasil kerja saya.
Masih ada suami saya koq, dia sendiri tidak keberatan dengan keputusan saya. Karena dia tahu positif-negatifnya saya dengan pekerjaan lama saya. Sering merasa tidak nyaman, uring-uringan, marah-marah, nangis tiba-tiba.. Itu semua saya alami sampai saya mengambil keputusan untuk berhenti. Bukan karena saya tidak nyaman bekerja, namun tidak nyaman dengan keadaan saya sendiri. Masalah skripsi yang tak henti-hentinya dipertanyakan kedua orang tua saya. Kapan selesai? Kapan lulus? Kapan ini .. Kapan itu.. Berbagai pertanyaan silih berganti dipertanyakan. Pusing rasanya terus menerus di bombardir dengan pertanyaan yang itu-itu saja. Okelah, saya salah ketika tahun lalu, saya berkata bahwa saya akan lulus bulan April tahun ini, dan nyatanya? Bulan April sudah berlalu, dan saya masih berkutat dengan kuliah karena harus memperbaiki nilai yang kurang. Salah karena tiba-tiba plan saya berubah. Serba salah
Inginnya cepat menyelesaikan skripsi saya ini, ingin cepat wisuda dan ingin cepat mendapat titel sebagai Sarjana. Idih.. Lelahnya. Masalah jobless jadi bermasalah dengan buntut yang panjang. 
Dan jawabannya? Saya sudah jobless namun tidak juga bisa menyelesaikan skripsi saya secepatnya. Masalah#1, belum beres dan sedang dalam jalan menuju penyelesaian. Saya pusing!! 
*kembali nelangsa mode on*

-bersambung-

0 comment(s):

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Post a Comment

Comment please..

You can use some HTML tags, such as <b>, <i>, <a>, and using smiley code